JEPARA - Gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diapresiasi para tokoh agama setempat karena kegiatan ini sasarannya tepat bisa dirasakan langsung oleh warga masyarakat. Minggu, (6/11/2022).
Seperti yang diungkapkan oleh Ustadz Ahmad Solikan. Tokoh muslim Desa Ujungwatu ini mengapresiasi kegiatan TMMD 115 Kodim Jepara di desanya. Betapa tidak, program TMMD tersebut berhasil membangun perekonomian masyarakat melalui pembuatan betonisasi jalan usaha tani yang menghubungkan Dukuh Grobokan dan Dukuh Cumpleng dan rehab rumah tidak layak huni warga.
"Yang rak kalah pentingnya lagi, karena Satgas TMMD ini juga menyasar kegiatan non fisik. Ada berbagai penyuluhan dan pemberian bantuan bibit ikan hingga tanaman, " kata, Ahmad Solikan.
Baca juga:
Ekspedi Nusa Manggala: Kisah 8 Pulau Terluar
|
Apresiasi yang sama datang dari Mariono, tokoh Agama Budha Ujungwatu. Menurutnya, kehadiran TNI melaksanakan TMMD mampu berbaur dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan, sehingga disambut dengan baik oleh warga masyarakat Desa Ujungwatu.
Selain itu, salah satu kegiatan TMMD selain kegiatan fisik ialah masuk sekolah-sekolah memberikan edukasi generasi muda tetantang nasionalisme dan wawasan kebangsaan.
Baca juga:
24 Jam TV One Live Streaming
|
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mudah-mudahan dibalas dengan pahala berlipat ganda oleh Sang Pencipta Alam Semesta, " tandasnya.
Daraino, tokoh kristiani Desa Ujungwatu juga menyampai apresiasinya kepada Satgas TMMD dan Kodim Jepara atas kerawuhannya di Desa Ujungwatu melakukan pembangunan fisik dan non fisik.
"Kami berterima kasih kepada TNI dan Kodim Jepara karena melalui TMMD desa kami akhirnya memiliki jalan bagus, memiliki rumah sehat layak huni dan mendapat banyak penyuluhan tentang hukum, narkoba hingga tentang wawadan kebangsaan, " jelas, Darsono.
Dikatakannya, kegiatan TMMD ini adalah wujud Kemanunggalan TNI dan rakyat. Dan inilah momentum kebersamaan sehingga TNI dengan masyarakat bisa saling bersilaturahim tanpa sekat.
Redaktur : JIS Jatmiko
Kontributor : JIS Agung